Nama: Muhammad saiyan
website.
e-mail: Ian_muhammad19@yahoo.co.id
ianoriginal19.blogspot.com
Sejarah Prosesor
Bicara komputer tentu tak lepas dari prosesor, yag umumnya dikenal sebagai
otaknya komputer. Dialah yang mengatur dan mengolah semua kerja komponen dalam
komputer.
Meskipun hanya sebentuk chip silikon tunggal nan kecil, peranti ini memegang
peranan sangat penting. Jika komponen PC lainnya berfungsi sebagai pentransmisi
data, maka prosesorlah yang berfungsi menentukan dan menghitung semua aktivitas
tersebut.
Prosesor, atau tepatnya mikroprosesor, memang beragam merek dan tipenya. Namun,
kesemuanya boleh dibilang memiliki fungsi yang sama.
Pusat unit pemroses komputer sederhana generasi pertama pada tahun 1940-an,
masih berupa sekumpulan tabung kedap udara yang mirip botol. Botol-botol ini
sama dengan yang yang biasa ditemukan di televisi model yang sangat kuno
sekali.
Setiap CPU (Central Processing Unit) membutuhkan ribuan botol, dan daya
tahannya hanya beberapa jam saja. Pula, ia boros tenagan listrik dan peregkat
pendinginnya pun berukuran besar.
Komputer angkatan pertama yang menggunakan CPU model ini adalah ENIAC
(Electronic Numerical Integrator and Computer), yang dikembangkan oleh J.P.
Eckert dan J.W. Maughly di Amerika Serikat. ENIAC terdiri atas 18.000 tabung
kedap udara, yang membutuhkan ruangan seluas 188 meter persegi untuk
pengoperasiannya.
Dari model tabung, di tahun 1948, proses komputasi mulai masuk ke komputer
generasi kedua yang menggunakan transistor. Penggunaannya didemonstrasikan
pertama kali oleh Bell Telephone Laboratories. Dengan transistor, kebutuhan
listrik jadi lebih rendah dan tingkat panasnya bisa dikurangi.
Pada komputer generasi ketiga mulai digunakan semikonduktor, yang menggabungkan
lusinan transistor dalam sebuah chip silikon kecil. Dengan cara ini, sebuah
sirkuit elektronik yang berisi komponen-komponen yang saling terkoneksi bisa
disatukan dalam sebuah sirkuit tunggal. Dari sinilah, mikroprosesor berawal.
Di awal 1970-an, sirkuit semikonduktor sudah mula dikembangkan dengan
klompleksitas 1.000 transistor per sirkuitnya. Selanjutnya, pada tahun 1971,
komponen yang benar-benar disebut sebagai mikroprosesor untuk pertama kalinya
dibuat oleh para teknisi dari perusahaan elektronik Intel. Chip tersebut diberi
nama Intel 4004 dan didesain oleh Ted Hoff, Federico Faggin, dan Stan Mazor.
Prosesor chp silikon tunggal ini berukuran sekitar 0,6 cm yang berisi sekitar
2.250 transistor. Komponen yang prototipenya dikembangkan sejak 1969 ini punya
kemampuan memproses 4 bits informasi, dengan kecepatan sekitar 0,06 MHz saja.
Untuk harga, mikroprosesor yang pernah digunakan untuk pesawat luar angkasa
Pioner 10 ini dijual seharga US$ 200. Tehitung mahal saat itu. Selanjutnya,
pada tahun 1972, Intel merilis prosesor Intel 8008 debgab 3.500 transistor di
dalamnya.
Pada tahun 1974, Motorola tidak mau ketinggalan. Ia merilis prosesor berjuluk
Motorola 6800. Chip ini dirancang oleh Charlie Melear dan Chuck Peddle, yang
dikhususkan penggunanya untuk mesin bisnis dan pengontrol otomotif. Inovasi
baru prosesor untuk pengembangan PC (Personal Computer) kemudian diawali dengan
dirilisnya Intel 386 pada tahun 1985, yang membuka babak baru teknologi
komputer. Prosesor ini berdesain 32 bit, 4GB ruang untuk data dan 250.000
transistor.
Komponen keluaran Intel ini juga menjadi chip pertama yang mendukung
pengalokasian data secara linier (linier addressing). Hal ini diikuti dengan
dirilisnya Intel Pentium pada tahun 1993 dengan 3,1 juta transistor, dan
menjadi chip yang terus berkembang baik baik hingga sekarang.
Tak perlu dipungkiri, sejak awal (Intel 4004) Intel merajai dunia
mikroprosesor. Dalam perkembangan teknologi ini, Intel merintis sutau
arsitektur sistem prosesor yang dikenal sebagai X86, yang kemudian banyak
diikuti oleh produk prosesor lainnya. Sistem ini dimulai dari prosesor Intel
8086.
Bagaimana pun, bicara soal mikroprosesor tentu bukan Intel saja yang bisa
disebut. Setelah akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD
(Anvaced Micro Devices) dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi
sendiri chip prosesor Intel-competibel.
Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yang ada di prosesor Intel.
Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yang lebih
dibandingkandengan produk Intel.
AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor buatan sendiri tahun 1996, degan
merilis AMD K5. Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa
Intel 386 dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat
respon yang baik.
Kemudian ada AMD K6 yang dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan
200MHz. Prosesor ini memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor
Intel. Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah kemempuannya untuk di
overclock.
Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel
286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486
DX-4 untuk pertama kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix
merilis Cyrix 6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang
sayangnya punya masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix
dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal Taiwan.
Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan Intel
tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum
Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala
itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit
(IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa
kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali.
Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya
agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang
sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan prosesor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun
pertumbuhan kecepatan prosesor Intel mengalami peningkatan yang mengseankan.
Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore,
berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua dekade mendatang
(sejak tahun 2008).
Sejarah Prosesor Menurut Tahun
Mikroprosesor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai
otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer.
Mikroprosesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor.
Pertama kali MIkroprosesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp,
yaitu Mikroprosesor Intel 4004 yang mempunyai arsitektur 4 bit.
Dengan penambahan beberapa peripheral (memori, piranti I/O, dsb) Mikroprosesor
4004 di ubah menjadi komputer kecil oleh intel. Kemudian mikroprosesor ini di
kembangkan lagi menjadi 8080 (berasitektur 8bit), 8085, dan kemudian 8086
(berasitektur 16bit).
Dilaen pihak perusahaan semikonduktor laen juga memperkenalkan dan
mengembangkan mikroprosesor antara lain Motorola dengan M6800, dan Zilog dengan
Z80nya.
Mikroprosesor Intel yang berasitektur 16 bit ini kebanyakan di akhiri oleh
angka 86,
akan tetapi karena nomor tidak dapat digunakan untuk merek dagang mereka
menggantinya dengan nama pentium untuk merek dagang Mikroprosesor generasi
kelima mereka.
Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang
lebih besar.
Di tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan
rancangan generasi 286 16-bit.
Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari
Intel Architecture, 32-bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan
Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur ini
menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64
(AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).
Untuk melihat sejarah perkembangan komponen elektronik bisa dilihat dibawah
ini:
1904: Dioda tabung pertama kali diciptakan
oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming
(1849-1945)
1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan
Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan
pentode.
Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960
setelah ditemukannya komponen semikonduktor.
1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965: Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk
majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali
lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968: Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk
menjalankan bisnis INTegrated ELectronics.
1969: Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide
semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era
memori magnetis.
1971: Intel meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004, yang
didesain oleh Federico Faggin.
1972: Intel mengumumkan prosesor 8-bit 8008. Bill Gates muda dan Paul Allen
coba mengembangkan bahasa pemograman untuk chip tersebut, namun saat itu masih
kurang kuat.
1974: Intel memperkenalkan prosesor 8-bit 8080, dengan 4.500 transistor yang
memiliki kinerja 10 kali pendahulunya.
1975: Chip 8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800, sekaligus
merevolusi PC. Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa dasar Altair, yang
kemudian menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.
1976: Arsitektur x86 mengalami kemunduran saat Steve Jobs dan Steve Wozniak
memperkenalkan Apple II computer dengan menggunakan prosesor 8-bit Motorola
6502.
1978: Intel memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086 yang kelak menjadi standar
industri pada tanggal 8 Juni.
1979: Intel memperkenalkan versi dengan harga yang lebih murah dari 8086, yaitu
8088 dengan 8-bit bus.
1980: Intel memperkenalkan 8087 math co-processor.
1981: IBM memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang eksekutif Intel
kemudian mengatakannya sebagai Kemenangan besar pertama Intel.
1982: IBM menandatangani Advanced Micro Devices sebagai sumber kedua Intel
untuk mikroprosesor 8086 dan 8088.
1982: Intel memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan 134.000 transistor.
1984: IBM mengembangkan PC generasi kedua, 80286-based PC-AT. PC-AT yang
menjalankan MS-DOS,
kelak menjadi standar PC selama hampir 10 tahun.
1985: Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada mikroprosesor, dan
akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386, sebuah chip 32-bit dengan 275.000
transistor dan kemampuan menjalankan berbagai macam program sekaligus.
1986: Compaq Computer melambungkan IBM dengan PC yang didasarkan pada 80386.
1987: VIA Technologies didirikan di Fremont, Calif., mereka akan mejual chip
set core logic x86.
1989: 80486 diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan built-in math
co-processor.
Intel telah memprediksi pengembangan prosesor multicore suatu saat pada tahun
2000-an.
1990: Compaq memperkenalkan server PC pertama, yang dijalankan dengan
menggunakan 80486.
1993: Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan teknologi superscalar
diperkenalkan.
1994: AMD dan Compaq membentuk aliansi untuk mendukung Compaq computer dengan
mikroprosesor Am486.
1997: Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia juga memperkenalkan
MMX Pentium untuk aplikasi prosesor sinyal digital, yang juga mencakup grafik,
audio, dan pemrosesan suara.
1998: Intel memperkenalkan prosesor Celeron di bulan April.
1999: VIA mengakuisisi Cyrix Corp. dan Centaur Technology, pembuat prosesor x86
dan x87 co-processor.
2000: Debut Pentium 4 dengan 42 juta transistor.
2003: AMD memperkenalkan x86-64, versi 64-bit dari x86 instruction set.
2004: AMD mendemonstrasikan x86 dual-core processor chip.
2005: Intel menjual prosesor Dual-Core pertamanya.
2006: Dell Inc. mengumumkan akan menawarkan system prosesor berbasis AMD.
2006: Intel Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli.
2007: Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.
Jenis Jenis Prosesor
Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU (Arithmatic Logic
Unit), CPU dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Bit Slices Processor
Perancangan cpu dengan menambahkan jumlah irisan bit (slices) untuk
applikasi-applikasi tertentu. CPU jenis ini dapat pula dikatakan dengan CPU
Custom.
2. General Purpose CPU
CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini komputer
terdahulu.
3. I/O Processor
Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu prosesor
utama.
4. Dedicated/Embedded Controller
Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin
jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan
mikrokontroller.
Definisi
CPU (Central
Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC
berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja
komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processoradalah Mhz (Mega
Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz). Semakin besar nilainya, semakin cepat
proses eksekusi pada komputer.
Bagian –
bagian dalam processor adalah:
1. ALU (Arithmetic
and Logical Unit)
Tugas utama ALU adalah melakukan
semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi
program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan
sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain ALU adalah melakukan
keputusan operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika
meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu,
yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan, kurang dari (<), kurang atau sama
dengan (<=), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan
(=>).
2. CU (Control
Unit)
CU merupakan pengatur lalu lintas
data yang mempunyai fungsi berikut.
-
Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
-
Mengambil instruksi memori utama.
-
Mengambil data memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
-
Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
-
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
3. MU (Memory
Unit)
MU adalah alat penyimpanan kecil
yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan
intruksi yang sedang diproses, sementara data dan intruksi lain yang menunggu
giliran untuk diproses masih disimpan dalam memori utama. Memori ini disebut cache memory yang dibenamkan pada processorsehingga processor akan lebih cepat melakukan proses
eksekusi.
Berikut ini
fungsi dari sebuah processor adalah:
-
Tempat mengatur semua intruksi program pada komputer.
-
Pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.
Istilah-istilah yang sering
digunakan pada teknologi processor adalah:
a. Bus clock atau FSB (Front Side Bus)
Bus clock adalah lebar jalur transfer data pada processor yang berfungsi mengirim dan mengambil
data dari komponen komputer. FSB ini sering digunakan dengan istilah “PC”.
Sebagai gambaran, Intel Pentium IV 1.6 Ghz PC-400, berarti processortersebut bekerja
pada bus atau FSB 400 Mhz dan dalam satu
kali pengiriman data,processor mampu
mengirim data sebanyak 400 juta. Kemampuan FSB pada processorharus ditunjang
dengan kemampuan FSB yang dimiliki motherboard agar diperoleh kinerja yang maksimal.
b. Clock speed processor
Clock speed processor adalah kecepatan processor dalam melakuan proses data atau
eksekusi perintah yang bisa diselesaikan dalam waktu satu detik. Misalnya,
Intel Pentium IV 1,6 Ghz, berarti processor mempunyai kecepatan untuk eksekusi
perintah sebesar 1600 juta dalam satu detik. Semakin besar nilai clock speed, semakin cepatprocessor tersebut menyelesaikan
pekerjaannya.
Nilai pada clock speed pada processor diperoleh dari hasil perkalian
antara FSB danmultiplier yang
ada pada motherboard.
Contohnya, komputer Pentium IV 2,66 Ghz (2660 Mhz) dengan FSB atau PC 133 Mhz
dan nilai multiplier yang digunakan sebesar 20x, sistem
perkalian yang digunakan adalah clock
speed (2660 Mhz) = FSB (133
Mhz) x multiplier (20).
c. Cache memory
Cache memory adalah jenis memori yang dibenamkan pada processor dan berfungsi menyimpan
perintah yang dilakukan oleh processor. Cache memory pada processordibagi menjadi dua
macam:
- Cache first level atau dikenal dengan cache L1
Umumnya, processor menggunakan L1 berkembang mulai darri
8Kb, 64Kb, sampai 128Kb.
- Cache second level atau dikenal dengan cache L2
Cache L2 ini umumnya processor memiliki kapasitas lebih besar
daripada yang digunakan pada cache L1 dan sekarang dikenal dengan istilah
“core”. Pada jenisprocessor lama, cache L2 terdapat pada motherboard. Namun,
perkembanganprocessor jenis
yang baru cache L2 ini sudah dibenamkan langsung di
dalamprocessor sehingga
lebih mempercepat kinerja processor untuk mengeksekusi dan transfer data.
Kapasitas cache L2 berkembang mulai 128MB hingga yang
terbaru mencapai 2GB.
d. Overclock CPU (Central Processing Unit)
Overclock CPU adalah teknik untuk meningkatkan atau menaikkan nilai clock speedprocessor dari kecepatan normal yang
dimiliki oleh processor. Overlock ini dilakukan dengan mengubah setting nilai FSB dan multiplier pada motherboard.
Padamotherboard dan processor jenis lama, setting dilakukan dengan mengubah posisijumper FSB atau multiplier pada motherboard,
sedangkan pada jenis motherboardyang
baru, setting overclock dilakukan dengan mengubah nilai FSB
dan multiplieryang ada
pada BIOS. Contoh teknik overclock,
yaitu clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20), diubah menjadi clock speed 2800 Mhz dengan mengganti nilai multipllier menjadi 21.
Teknik overclock ini akan lebih mempercepat kinerja
komputer, tetapi akan menyebabkan komputer lebih cepat panas dan rusak jika
tidak ditunjang dengan sistem pendingin komputer yang terbaik. Processor akan lebih cepat dalam mengatur
dan mengelola semua instruksi program dalam kinerjanya, jika didukung dengan
kapasitas FSB dan L2 cache yang tinggi, dibandingkan dengan processor yang memiliki nilai clock speed atau CPU clock yang tinggi. Misalnya, perbandingan
kecepatan processor dengan clock speed 2,8 Ghz, L2 cache 1 MB dan FSB 533 Mhz (processor kelas Pentium IV) dengan processor clock speed 1,86 Ghz, L2 Cache 2 MB, dan FSB 1066 Mhz (processor kelas Core 2 duo), kinerja processor kelas core 2 duo akan lebih
cepat dibandingkan kinerja processor kelas Pentium IV, walaupun memiliki
nilai clock speed lebih rendah dibandingkan processor kelas Pentium IV.
Troubleshooting
Masalah pada processor biasanya menyebabkan tampilan pada
layar blank tanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi
karena:
a. Processor mati atau rusak
b. Processor terbakar akibat suhu terlalu
panas yang karena melakukan overclockatau
karena kipas pada processor tidak berfungsi.
Solusinya adalah dengan mengganti
dengan processor yang baru.
Berikut ini beberapa cara untuk
merawat processor, agar
selalu berfungsi dengan baik:
a.
Gunakan heatsink dan kipas yang bagus.
b.
Sering membersihkan heatsink dan kipas yang menempel pada processor.
c.
Rapikan kabel yang ada di dalam casing.
d.
Hindari melakukan teknik overclock agar processor tidak mudah panas dan usiaprocessor dapat lebih panjang.
Perbedaan processor antar generasi
1. Perbedaan clock
speed.
2. Perbedaan
besar cache size.
3. Banyaknya Core dalam suatu processor.
4. Processor yang baru lebih sedikit mengkonsumsi
daya listrik.
5. Perbedaan
pada banyaknya bus system dan bus
address.
Perkembangan Microprocessor
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel ,microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin
kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan
kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat
dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer
yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam
divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang
memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal
dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan
menggunakan software yang digunakan untukprocessor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100
kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang
tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data
seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium®
Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation,
yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang
tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga denganprocessor ini pengguna PC dapat mengolah
berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II
Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel
saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processoryang ditujukan untuk
pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processoryang lebih cepat bagi
pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang
tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya
dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali
memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium®
III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru
yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming,
dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium®
III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran
server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III
yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulanprocessor ini adalah ia dapat mempercepat
pengolahan informasi dari system bus keprocessor , yang juga mendongkrak performa
secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan
dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan
prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubahfromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz
sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak
dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan
bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang
benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC
).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua
dari keluarga Itanium.
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel®
PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat
untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah
dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M
735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855
dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320
Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk
dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2
400 memory, and PCI Express peripheral
interfaces.
2005 : Intel Pentium 4
Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna
komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, danHyperThreading.
2005 : Intel Pentium D
820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan
2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan
bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad
Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin
kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core
Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core
dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut ,
dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
2008 : Intel i7
Processor ini mempunyai code
name Nehalem. Pada awalnya
penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit
mengingatnya. Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:
1.
Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
2.
FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
3. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti
yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan
langsung terhubung dengan processor.
4.
Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga
total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6
slot. - Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung
memori jenis DDR 3.
5.
Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller, dan cache berada dalam satu die.
6.
Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
Selain hal-hal baru diatas,
ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi
lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core,
yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam
sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan
menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4
core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering
disebut dengan Quad Processor.
AMD Processor Sebelum Modern
Pada AMD sendiri terjadi
perkembangan processordiantaranya:
1.
AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya
dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel.Jadi motherboard yang
mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua
motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk
bisa mengenali AMD.
2.
AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke-6 dengan peforma tinggi
dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel Pentium. AMD K6
sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III
3.
AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun
2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang
dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg
“diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD
Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon
sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
4.
AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti
dari mikroprocessor seri
AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor high-end dan AMD ingin menggeser Intel
sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor. Beberapa fitur
tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi
untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating
point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor AMD Athlon telah diperbaiki dan
diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer.Processor ini mengungguli Intel Pentium III
Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine.Fitur lainya processor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processoruntuk system multiprocessor seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan
menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processorAMD mewujudkan
computer yang memiliki dua processor AMD Athlon.
Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :
1. Single-Processor dengan nama AMD Athlon, dan
2. Multiprocessor dengan nama AMD Athlon Profesional.
3. Keduanya
dibekali teknologi yang samadengan perbedaan dukungan untuk multiprocessor.
4. AMD
Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel Pentium II Xeon dan Intel
Pentium III Xeon dengan semua keandala yang dimilikinya. Athlon menang pada
arsitektur system bus,
sedangkan Xeon menang pada cache level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh
walaupun Xeon berada dalam cartridge.
5. Intel
Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja.
AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas
psikologi, menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel
meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD
mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.
5.
AMD Athlon 64
Processor ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket
754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung
penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg
mendukung memori kanal ganda. Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap
komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang
bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
6.
AMD Athlon 64 FX
Processor ini memiliki 2 karakter penting :
Dapat bekerja pada system operasi
dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh. Menawarkan
perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan
diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC ygberbasis AMD Athlon
64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah
Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
7.
AMD Sempron
Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun
2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar komputer murah,
untuk bersaing dengan processor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi
menjadi 2 jenis, yaitu :
1. AMD Sempron
Soket A
2. AMD Sempron
Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron
adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor AMD Athlon XP Thoroughbred,
karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas
arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama
Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron
fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit
saja. Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu buah link
Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.
8.
AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan
Intel denganprocessor Core
Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna
media digital yang intensif.
Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi
seperti HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara
keseluruhan dengan menyingkirkanbottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan
yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi
sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama. Hasilnya,
bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari
performa aplikasi yang lebih meningkat.
9.
AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan
Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur
Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari
kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt),
tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4
inti mampu mendukung fully
buffered DIMM dan
menambahkan satu level L3-Cache.
Sampai sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut dan Intel tetap
merajai dunia microprocessor.
Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh
Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor
yang ada pada integrated
circuit (IC) akan berlipat
ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore
di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya
akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi
panduan bagi Intel untuk memacuprocessor-nya agar semakin andal,
terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
DAFTAR
PUSTAKA
diakses pada tanggal 3 Juni 2011
http://artikel.ilmuti.com/2010/10/17/perkembangan-processor-dari-generasi-ke-generasi/ diakses pada tanggal 3 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar