Kamis, 26 Maret 2015

ROUTING

Pengertian Router – Fungsi Router – Jenis Router & contoh

      Router merupakan salah satu perangkat dalam dunia jaringan komputer.  
Pengertian Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan atau network, baik jaringan yang menggunakan teknologi sama atau yang berbeda, misalnya menghubungkan jaringan topologi Bus, topologi Star atau topologi Ring.
Karena router ini menghubungkan beberapa jaringan tentunya router berbeda dengan Switch. Switch hanya perangkat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer sehingga membentuk LAN atau local area network. Sedangkan router adalah perangkat yang menghubungkan satu LAN dengan banyak LAN lainnya.
      Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.


Router umumnya dipakai untuk jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, router jenis ini dinamakan IP Router. Internet merupakan contoh utama dari jaringan yang memiliki IP Router.
Umumnya router ada dua jenis, yaitu router statis dan router dinamis,
Router statis atau static router merupakan router yang memiliki tabel routing statis yang disetting dengan cara manual oleh para administrator jaringan. Sedangkan router dinamis atau rynamic router merupakan router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis dengan membaca lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
PC Router :
Pengertian PC router adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah PC router tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card  sudah bisa digunakan sebagai PC router. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk PC router saat ini adalah Mikrotik.
Itulah pejelasan mengenai pengertian router, fungsi router dan jenis-jenis router. Kami harap artikel pengertian router ini dapat melengkapi pengetahuan kamu di dunia komputer dan jaringan komputer.
routing terbagi 2 yaitu:
  • Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan alamat 192.168.1.3
  • Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat hort tujuan. (contoh: komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirim data ke komputer dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi sebelum menuju ke komputer dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu melalui host dengan alamat 192.168.1.5 kemudian dilanjutkan ke alamat host tujuan.
Jenis Konfigurasi Routing
  1. Minimal Routing merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian lokal saja.
  2. Static Routing, dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil.
  3. Dinamic Routing, biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Dinamic routing memerlukan routing protocol untuk membuat tabel routing yang dapat memakan resource komputer.
 Contoh Seting Routing Statik pada Mikrotik
    Routing static adalah menambahkan jalur routing tertentu secara manual. Mikrotik secara default akan membuat jalur routing otomatis (dynamic route) ketika kita menambahkan ip address pada interface. Lalu kenapa kita memerlukan static routing? Karena untuk menghubungkan perangkat network yang memilik ip segment (subnet) yang berbeda memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses static routing.
      Sebagai contoh seperti pada Gambar 1 dan Gambar2 dimana terdapat 2 router yang masing-masing router terhubung ke perangkat network. Dalam artikel ini akan di bahas bagaimana cara menghubungkan perangkat network di bawah router tersebut dengan cara membuat routing statik sehingga setiap perangkat yang berada di bawah router yang memiliki ip segment (subnet) yang berbeda dapat saling berkomunikasi, selain itu juga di dalam artikel ini akan di bahas bagaimana menghubungkan perangkat di bawah router akan tetapi berada didalam satu segement, untuk media interface yang digunakan nantinya ada dua jenis yaitu interface wireless, interface Ethernet dan interface bridge 

 A. LAN A --- Router A --- Router B --- LAN B
 Gambar.1 topologi jaringan dan ip address yang akan digunakan
 

Dari topologi Gambar 1 maka perlu kita tambahkan ip address pada setiap interface ethernet di masing-masing router seperti pada langkah berikut :

Untuk Router A
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address add address=172.16.1.1/24 interface=ether2  
Untuk Router B
ip address add address=192.168.5.250/24 interface=ether3
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
ip address add address=172.16.1.2/24 interface=ether1 
Agar PC di bawa Router A dan Router B bisa saling berkomunikasi perlu di tambahkan Routing Statik pada masing –masing Router.

Untuk Router A
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.1.2
ip route add dst-address=10.10.10.0/24 gateway=172.16.1.2

Untuk Router B
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.5.1
ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.1.1 



B.     LAN A ---- Router A --- Wireless Router A ---- Wireless Router B --- Router B ---- LAN B



Gmabar 2. topologi jaringan dan ip address yang akan digunakan
 
 
a.    Konfigurasi untuk wireless Router A
Jika menggunakan Command line :
interface wireless enable wlan1
interface wireless set mode=ap-bridge 
interface wireless set band=2ghz-b/g
interface wireless set ssid=tes123

b. Konfigurasi untuk Wireless Router  B


        
Jika menggunakan Command line :
        interface wireless enable wlan1
        interface wireless set mode=station 
        interface wireless set band=2ghz-b/g
        interface wireless set ssid=tes123


Dari topologi Gambar 2 maka perlu kita tambahkan ip address pada setiap interface ethernet dan interface wireless di masing-masing router seperti pada langkah berikut :  


Memasang Ip address pada router A
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address add address=172.16.2.1/24 interface=wlan1 
 
Memasang Ip address pada router B
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2 
ip address dd address=172.16.2.2/24  interface=wlan1 

Agar setiap PC yang berada di bawa Router A dan Router B bisa saling berkomunikasi perlu di tambahkan Routing Statik pada setiap masing –masing Router
 
Router A
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.2.2
ip route add dst-address=10.10.10.0/24 gateway=172.16.2.2 

Router B
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.5.1
ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.2.1

Demikianlah tutorial mikrotik tentang Contoh Seting Routing Statik pada Mikrotik. Silakan dipraktekkan dan semoga bermanfaat :)

Sumber :
copyright/27,maret-mhdsayan@gmail.com/ianoriginal19@blogspot.com

Jumat, 06 Maret 2015

Pengertian " Bridge Networks" Jaringan Komputer.


Friday, Maret 6th, 2015 - Jaringan Komputer

Bridge:

Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Karakteristik Bridge Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point.
Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke internet selama 24 jam. Menginginkan kerja modem yang lebih ringan, karena jika koneksi di-share maka modem tidak dijadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet. Namun konsekuensinya, untuk membagi bandwidth diperlukan tambahan server/access point:
Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
Dapat merawat address table.

Keuntungan dan Kelemahan Bridge
:
Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bias digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut:
1. Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
2. Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning).
3. Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
4. Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.

Kelemahan yang terjadi pada bridge:
1. Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast.
2. Menambah delay pada jaringan.
Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.
Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain.


Bridge berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge. Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet). Bridge dapat menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya menggunakan metode transmisi baseband atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan broadband atau metode akses CSMA/CD dengan token passing dan sebagainya bergantung pada jenis Bridge yang digunakan.



Cara Kerja Bridge :
1.Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer, sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge.

copyright//Friday,Maret6th2015//ianoriginal19.blogspot.com

Kamis, 08 Januari 2015

Pengertian Zigbee

 
Pengertian Zigbee:
 ZigBee merupakan padanan dari kata Zig, yang berarti gerakan zig-zag, dan Bee, yang berarti lebah madu. Hal ini dikarenakan Zigbee memiliki sifat komunikasi yang mirip dengan lebah madu, yakni melakukan gerakan-gerakan tidak menentu dalam menyampaikan informasi dari lebah madu yang satu kepada lebah madu yang lainnya.
Defenisi Zigbe
ZigBee adalah spesifikasi untuk jaringan protokolkomunikasi tingkat tinggi, menggunakan radio digitalberukuran kecil dengan daya rendah, dan berbasis padastandar IEEE 802.15.4-2003 untuk jaringan personalnirkabel tingkat rendah, seperti saklar lampu nirkabeldengan lampualat pengukur listrik dengan inovasi In-Home Display (IHD), serta perangkat-perangkat elektronik konsumen lainnya yang menggunakan jaringan radio jarak dekat dengan daya transfer data tingkat rendah.
Teknologi yang memenuhi spesifikasi dari ZigBee adalah perangkat dengan pengoperasian yang mudah, sederhana, membutuhkan daya sangat rendah serta biaya yang murah jika dibandingkan dengan WPANs lainnya, yakni Bluetooth. ZigBee fokus pada aplikasi RadioFrequency (RF) yang membutuhkan data tingkat rendah,baterai tahan lama, serta jaringan ang aman
 ZigBee adalah standar jaringan mesh nirkabel dengandaya rendah dan biaya yang murah. Pertama, biayanya yang murah memungkinkan teknologi ini banyak digunakan sebagai pengendali jaringan nirkabel danaplikasi pemantauan. Kedua, penggunaannya dengandaya yang rendah membuatnya dapat bertahan lama bahkan dengan baterai berukuran lebih kecil. Ketiga,jaringan mesh memberikan realibilitas yang tinggi serta jangkauan yang lebih luas. Namun ZigBee tidak memiliki kemampuan seperti pada jaringan kabel listrik meskipunelemen-elemen lain dari rangkaian standar OpenHANtelah didukung oleh OpenAMI] dan UtilityAMI yang dapat langsung menghubungkannya dengan stopkontak arus bolak-balik (AC). Dengan kata lain, ZigBee memang tidak ditujukan untuk dapat mendukung jaringan kabel listrik, namun lebih lebih ditujukan untuk pengukuran cerdas danaplikasi cerdas. Akan tetapi, Penn Energy tengah merencanakan ZigBee untuk kembali beroperasi melaluistandar OpenHAN.
 ZigBee merupakan asosiasi perusahaan yang bekerja sama untuk melakukan pemantauan yang handal dan hemat biaya dengan menggunakan jaringan nirkabel daya rendah, serta melakukan pemantauan pada produkberdasarkan standar global secara terbuka. Aliansi ZigBeeadalah sekelompok perusahaan yang mempertahankan dan mempublikasikan standar dari ZigBee. Istilah ZigBee bukan hanya sekedar standar teknis saja, melainkan telah menjadi merek dagang yang telah terdaftar. Peran utama dari masing-masing bagian dari ZigBee ini adalah yang menstandarisasi keseluruhan tubuh yang mendefinisikan apakah ZigBee itu, dan juga mempublikasikan profil-profilaplikasi yang memungkinkan sejumlah vendor OEM untuk merancang produk yang dioperasikan.
 Hubungan antara IEEE 802.15.4 dengan ZigBee adalah serupa dengan antara IEEE 802.11 dengan aliansi Wi-Fi.ZigBee 1.0 telah disahkan pada tanggal 14 Desember 2004 dan telah tersedia untuk para anggota dari ZigBee. Tiga tahun setelah itu, hadir ZigBee 2007 yang diposting tepatnya pada tanggal 30 Desember 2007. Profil AplikasiZigBee yang pertama, yakni home-automation, diperkenalkan pada tanggal 2 November 2007. Sebagaimana telah diberlakukan oleh NIST, spesifikasiSmart Energy Profile 2.0 akan menghapus ketergantungannya dengan IEEE 802.15.4. Para produsen alat dan perangkat dimungkinkan untuk dapat mengimplementasikan MAC/PHY, seperti IEEE 802.15.4(x) dan IEEE P1901, dibawah lapisan IP yang berbasis pada 6LoWPAN.
ZigBee beroperasi pada pita radio industriilmiah, danmedis, yakni sebesar 868 MHz di Eropa, 915 MHz diAmerika Serikat dan Australia, dan 2,4 GHz pada beberapa wilayah di seluruh dunia. Teknologi ini ditujukan untuk menghadirkan penggunaan yang lebih sederhana dan lebih murah dari WPANs lainnya seperti Bluetooth. Vendor-vendor chip ZigBee biasanya menjual radioterintergrasi beserta pengontrol mikro dengan memori kilatdengan besar antara 60 KB dan 256 KB.
 Pada tanggal 3 Maret 2009, RF4CE (Radio Frequency for Consumer Electronics) Consortium setuju untuk bekerja dengan Aliansi ZigBee untuk bersama-sama memberikan standar spesfikasi pada radio pengendali jauhberbasis frekuensi. ZigBee RF4CE dirancang untuk digunakan dalam berbagai macam produk-produkelektronik dengan pengendali jarak jauh audio/visual, seperti televisi dan boks set-top. ZigBee RF4CE ini menyediakan multi-vendor pengendali jarak jauhinteroperable sebagai solusi pada elektronik konsumen, yakni jaringan komunikasi nirkabel dua arah dengan konektivitas yang kuat, murah, dan sederhana.
Tidak seperti banyaknya pengendali jarak jauh RF yang ada pada masa kini, yang memerlukan penggunaan perantara base-station dalam penerimaannya, ZigBee RF4CE dirancang untuk dibangun di dalam perangkat elektronik konsumen. Ini merupakan teknologi yang ideal untuk komunikasi dua arah antara alat dan pengendali jarak jauh. Standar ZigBee RF4CE menyediakan lapisanjaringan yang sederhana serta standar profil aplikasi yang dapat digunakan sebagai solusi multi-vendor interoperabel untuk digunakan di rumah.
Terdapat beberapa karakteristik dari ZigBee RF4CE, yakni beroperasi pada pita frekuensi 2.4 GHz menurut IEEE 802.15.4, merupakan solusi operasi frekuensi pada tiga saluran, menggunakan mekanisme hemat-daya untukpengendali jarak jauh dan perangkat CE, memiliki mekanisme penemuan dalam konfirmasi aplikasisepenuhnya, keamanan melalui skema standar industriAES-128, memiliki mekanisme keamanan kunci generasi, memilki profil pengendali jarak jauh sederhana untuk produk-produk CE, serta dapat bekerja dengan segala vendor baik yang standar maupun yang spesifik.
 Spesifikasi dari ZigBee tersedia secara gratis untuk masyarakat umum untuk tujuan non-komersil. Adopter(Keanggotaan tingkat awal dalam Aliansi ZigBee) menyediakan akses ke spesifikasi dan izin yang belum dipublikasikan untuk menciptakan produk-produk agar spesfikasi dan izin tersebut dapat digunakan oleh pasar.
Klik yang dilakukan melalui lisensi pada spesifikasi dari ZigBee membutuhkan seorang pengembang komersil untuk bergabung dalam Aliansi ZigBee. Hal ini kemudian menjadi masalah bagi pengembang opensource karena konflik pada biaya tahunan dengan GPU Lisensi Publik Umum (GPL). Dikarenakan GPL tidak membuat perbedaan antara penggunaan komersil dan non-komersil, mustahil untuk menerapkan susunan ZigBee berlisensiGPL, ataupun menggabungkan sebuah implementasi ZigBee dengan kode berlisensi GPL. Persyaratan untuk para pengembang, untuk bergabung dengan Aliansi ZigBee ini juga menimbulkan konflik dengan lisensi-lisensiperangkat lunak gratis.
 Protokol ZigBee ditujukan untuk digunakan dalam aplikasiyang membutuhkan kecepatan data dan konsumsi dayayang rendah. Fokus ZigBee beberapa tahun terakhir adalah untuk menetapkan tujuan umum dari jaringan mesh, yang murah dan dapat dengan sendirinya terorganisir, yang kemudian dapat digunakan untuk pengawasan dalam bidang industripenginderaan, pengumpulan data dalam bidang medisalarm peringatan kebakaran (asap) dan penyusup, building automation,home automation, dan lain sebagainya. Jaringan yang dihasilkan kemudian ini nantinya hanya membutuhkandaya yang rendah. Berikut merupakan beberapa area untuk aplikasi ZigBee:
 Adapun jenis perangkat ZigBee sebagai berikut:
  1. ZigBee Coordinator (ZC): Perangkat yang paling ulung, dimana koordinatornya membentuk pangkal darijaringan yang menjembataninya ke jaringan-jaringanTepatnya terdapat satu koordinator ZigBee pada tiapjaringan, karena alat ini adalah alat yang menjalankanjaringan dari awal. Alat ini juga dapat menyimpan informasi mengenai jaringan, termasuk di antaranya pula bertindak sebagai trust center dan respositori untuk kunci keamanan.
  2. ZigBee Router (ZR): Selain dari menjalankan fungsiaplikasiRouter juga dapat bertindak sebagai perantara, yang dapat menyampaikan data dari perangkat yang satu ke perangkat yang lain.
  3. ZigBee End Device (ZED): Memiliki fungsi untuk menyampaikan pada parent node (baik koordinator maupun router), yang mana, alat ini tidak dapat merelaydata dari perangkat atau lainnya. Hubungan ini memungkinkan simpul untuk berada dalam keadaan padam dalam waktu yang cukup lama, sehingga menghasilkan daya baterai yang lebih tahan lama. ZED hanya membutuhkan memori dalam jumlah kecil, oleh karena itu produksinya dapat lebih murah dibandingkan dengan ZC dan ZR.

 Perangkat Lunak dan Perangkat Keras ZigBee

 Perangkat lunak dirancang agar mudah untuk dikembangkan pada mikroprosesor yang kecil dan murah. Desain radio yang digunakan oleh ZigBee telah dioptimalkan secara seksama dengan biaya yang rendah dalam produksi skala besar. Perangkat ini memiliki beberapa tahap analog dan sedapat mungkin menggunakan sirkuit digital. Meskipun radio sendiri tidak mahal, proses kualifikasi dari ZigBee melibatkan validasi penuh dalam persyaratan lapisan fisik. Jumlah lapisan fisikini menghasilkan beberapa keuntungan karena pada dasarnya semua radio berasal dari semikonduktor yang menggunakan karakteristik RF yang sama. Di sisi lain, kegagalan fungsi lapisan fisik yang tanpa disertai sertifikasi dapat melumpuhkan daya tahan baterai pada perangkat-perangkat lainnya dalam jaringan ZigBee. Ketika protokol-protokol lain dapat menutupi sensitivitas yang buruk ataupun masalah-masalah esoterik lainnya,radio ZigBee memiliki hambatan teknis yang sangat ketat, yakni daya dan lebar pita yang dibatasi. Dengan demikian, radio-radio yang ada diuji dengan standar ISO 17025 berdasarkan panduan yang dikeluarkan oleh Clause 6 dari standar 802.15.4-2006. Kebanyakan vendor berencana untuk mengintegrasikan radio dan pengendali mikro dalamchip tunggal yang menggunakan perangkat yang lebih kecil.

 Vendor-vendor Chip dan Perangkat

 Radio merupakan komponen yang dapat berdiri sendiri untuk digunakan pada semua jenis prosesor ataupengontrol mikro. Pada umumnya ZigBee dijual secara terpisah dan dapat bediri sendiri, namun para vendor chipseringkali menawarkan perangkat lunak ZigBee yang telah tersusun. Dikarenakan ZigBee dapat diaktivasi (darimodus padam ke modus aktif) dalam waktu kurang dari 30 mdet, lama delay data dikirimkan bisa sangat rendah dan perangkat bisa jadi sangat responsif, terutama jika dibandingkan dengan wake-up delays dari Bluetooth yang biasanya berlangsung selama kurang lebih tiga detik. Dikarenakan ZigBee lebih banyak menghabiskan waktu dalam keadaan padam, rata-rata daya konsumsinya bisa jadi sangat rendah, sehingga menyebabkan baterai dapat bertahan lebih lama.
 Susunan perangkat ZigBee yang pertama dirilis dinamakan dengan ZigBee 2004. Susunan yang kedua dirilis, dinamakan ZigBee 2006, menggantikan strukturMSG/KVP yang digunakan pada tahun 2004 dengan pengelompokkan pustaka. ZigBee 2007, yang kemudian setelah itu dirilis, mengandung dua susunan profil, yakni susunan profil 1 (hanya disebut dengan ZigBee yang menawarkan ruang jaringan yang sangat kecil padaMemori RAM dan memori kilat, yang digunakan untuk urusan rumah tangga dan komersil ringan, dan susunan profil 2 (disebut dengan ZigBee Pro) yang menawarkan lebih banyak fitur, yakni di antaranya multi-casting, danmany-to-one-routing and high security dengan Symmetric-Key Key Exchange (SKKE). Meskipun begitu, kedua susunan profil ZigBee ini, baik profil 1 dan profil 2, sama-sama dapat bekerja dengan segala aplikasi ZigBee.
 ZigBee 2007sepenuhnya kompatibel dengan perangkatZigBee 2006. Perangkat ZigBee 2007 dimungkinkan untuk bergabung dan beroperasi pada jaringan ZigBee 2006begitu pula sebaliknya. Oleh karena terdapatnya perbedaan pada pilihan routing, maka dari itu perangkatZigBee Pro harus diubah terlebih dahulu menjadi non-routing ZigBee End-Devices (ZEDs) pada jaringan ZigBee 2006, begitu pula pada perangkat ZigBee 2006 pada jaringan ZigBee 2007 juga harus diubah menjadi ZEDsterlebih dahulu pada jaringan ZigBee ProAplikasi-aplikasiyang terdapat pada perangkat-perangkat tersebut bekerja sama persis, terlepas dari susunan profil mereka masing-masing.

 Sejarah ZigBee

  • Jaringan ZigBee-style mulai dipahami pada sekitar tahun 1998, yakni pada waktu ketika banyak pemasang mulai menyadari bahwa Wi-Fi dan Bluetooth akan menjadi kurang dapat kompatibel dengan banyakaplikasi. Terutama para insinyur melihat adanya kebutuhan akan jaringan ad hoc self-organizing radio digital.
  • Standar IEEE 802.15.4-2003 disempurnakan pada Mei 2003 yang kemudian digantikan oleh publikasi IEEE 802.15.4-2006
  • Pada musim panas tahun 2003, Philips Semiconductors, pendukung utama jaringan mesh, berhenti berinvestasi. Namun, Philips Lighting terus melanjutkan partisipasinya dan tetap menjadi anggota promoter dari Direksi Aliansi ZigBee.
  • Aliansi ZigBee mengumumkan bahwa keanggotaannya telah berjumlah mencapai lebih dari dua kali lipat pada tahun sebelumnya dan telah berkembang menjadi lebih dari 100 perusahaan anggota, yang tersebar pada 22 negara pada bulan Oktober 2004. Kemudian pada April 2005, keanggotaannya berkembang lagi menjadi lebih dari 150 perusahaan, dan setelah itu pada Desember 2005 keanggotaannya mencapai hingga 200 perusahaan.
  • Spesifikasi ZigBee disahkan pada 14 Desember 2004
  • Aliansi ZigBee mengumumkan mengenai ketersedian spesifikasi 1.0 untuk masyarakat umum yakni pada 13 Juni 2005, yang pada waktu itu lebih dikenal dengan spesifikasi ZigBee 2004.
  • Aliansi ZigBee mengumumkan mengenai penyempurnaan dan ketersediaan anggota langsung dari standar ZigBee pada versi yang telah ditingkatkan pada September 2006, yang pada saat itu dikenal sebagai spesifikasi ZigBee 2006.