Nama: Muhammad saiyan
website.
e-mail: Ian_muhammad19@yahoo.co.id
ianoriginal19.blogspot.com
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayah-Nya, serta
shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat
dan pengikut beliau, penulis merasa bersyukur atas tersusunnya makalah yang berjudul
“Sejarah Processor Dari Pertama Di Temukan
Samapai Sekarang” untuk memenuhi tugas Arsitektur dan Organisasi Komputer.
Pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Dosen pembimbing yang
telah bersedia memberikan penulis waktu untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini terlepas dari kesempurnaan, akan tetapi semoga makalah ini
bermanfaat.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini
perkembangan dan kemajuaan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang
dengan sangat pesat. Berbagai kemudahan memperoleh informasi dari berbagai
penjuru dunia dapat kita nikmati dalam hitungan detik. Pada saat " Zaman
Batu " teknologi informasi dan komunikasi dianggap sebagai sesuatu yang
tidak mungkin, kini telah menjadi kenyataan. Dengan teknologi yang luas ini
kita harus dapat memanfaatkannya.
Diantara teknologi
informasi yang hampir disetiap tempat kita temukan adalah komputer. Sekarang
computer sangat berkembang pesat hampir setiap tahun computer selalu mengalami
perkembangan.Orang bisa menggunakan computer dimana saja dirumah, dikafe,
disekolah, dan ditempat lainnya. Sedangkan model dan design dari computer itu
sendiri juga mengalami perkembangan. Dulu apabila orang ingin menggunakan
computer maka hanya bisa dikantor atau dirumah, kalau sekarang mereka bias
menggunakan computer tersebut dimana saja yang mereka inginkan.
Komputer yang kita
gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu saja melainkan melalui
proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal munculnya komputer mungkin
dapat dilihat dalam kilas balik sejarah sejak digunakannya Abacus – ditemukan
di Babilonia (Irak) sekitar 5000 tahun yang lalu – sebagai alat perhitungan
manual yang pertama, baik di lingkup sekolah maupun kalangan pedagang, saat
itu. Pada periode selanjutnya telah banyak ditemukan alat-alat hitung mekanikal
sejenis yaitu Pascaline yang ditemukan oleh Blaine Pascal pada tahun 1642, Arithometer
oleh Charles Xavier Thomas de Colmar pada tahun 1820, Babbage’s Folly oleh
Charles Babbage pada tahun 1822, dan Hollerith oleh Herman Hollerith pada tahun
1889. Kesemuanya masih berbentuk mesin sepenuhnya tanpa tenaga listrik. Ukuran
dan kerumitan strukturnya berdasarkan atas tingkat pengoperasian perhitungan
yang dilakukan. Barulah pada tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai
sejak ditemukannya komputer elektrik yang menerapkan system ajabar Boolean.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah
diuraikan di atas, permasalahan yang muncul dan akan dibahas dalam makalah ini
yaitu:
1. Bagaimanakah perkembangan teknologi
khususnya komputer dari pertama ditemukan sampai sekarang?
2.
Bagaimana
prosesor yang digunakan dalam setiap generasi komputer?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan
masalah di atas, tujuan yang hendak dicapai yaitu:
1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi
khususnya komputer dari pertama ditemukan sampai sekarang.
2. Untuk mengetahui prosesor yang digunakan
dalam setiap generasi computer
Sejarah Prosesor
Bicara komputer tentu tak lepas dari prosesor, yag umumnya dikenal sebagai
otaknya komputer. Dialah yang mengatur dan mengolah semua kerja komponen dalam
komputer.
Meskipun hanya
sebentuk chip silikon tunggal nan kecil, peranti ini memegang peranan sangat
penting. Jika komponen PC lainnya berfungsi sebagai pentransmisi data, maka
prosesorlah yang berfungsi menentukan dan menghitung semua aktivitas tersebut.
Prosesor, atau
tepatnya mikroprosesor, memang beragam merek dan tipenya. Namun, kesemuanya
boleh dibilang memiliki fungsi yang sama.
Pusat unit pemroses
komputer sederhana generasi pertama pada tahun 1940-an, masih berupa sekumpulan
tabung kedap udara yang mirip botol. Botol-botol ini sama dengan yang yang
biasa ditemukan di televisi model yang sangat kuno sekali.
Setiap CPU (Central
Processing Unit) membutuhkan ribuan botol, dan daya tahannya hanya beberapa jam
saja. Pula, ia boros tenagan listrik dan peregkat pendinginnya pun berukuran
besar.
Komputer angkatan
pertama yang menggunakan CPU model ini adalah ENIAC (Electronic Numerical
Integrator and Computer), yang dikembangkan oleh J.P. Eckert dan J.W. Maughly
di Amerika Serikat. ENIAC terdiri atas 18.000 tabung kedap udara, yang
membutuhkan ruangan seluas 188 meter persegi untuk pengoperasiannya.
Dari model tabung, di tahun 1948, proses komputasi mulai masuk ke komputer
generasi kedua yang menggunakan transistor. Penggunaannya didemonstrasikan
pertama kali oleh Bell Telephone Laboratories. Dengan transistor, kebutuhan
listrik jadi lebih rendah dan tingkat panasnya bisa dikurangi.
Pada komputer generasi
ketiga mulai digunakan semikonduktor, yang menggabungkan lusinan transistor
dalam sebuah chip silikon kecil. Dengan cara ini, sebuah sirkuit elektronik
yang berisi komponen-komponen yang saling terkoneksi bisa disatukan dalam
sebuah sirkuit tunggal. Dari sinilah, mikroprosesor berawal.
Di awal 1970-an,
sirkuit semikonduktor sudah mula dikembangkan dengan klompleksitas 1.000
transistor per sirkuitnya. Selanjutnya, pada tahun 1971, komponen yang
benar-benar disebut sebagai mikroprosesor untuk pertama kalinya dibuat oleh
para teknisi dari perusahaan elektronik Intel. Chip tersebut diberi nama Intel
4004 dan didesain oleh Ted Hoff, Federico Faggin, dan Stan Mazor.
Prosesor chp silikon
tunggal ini berukuran sekitar 0,6 cm yang berisi sekitar 2.250 transistor.
Komponen yang prototipenya dikembangkan sejak 1969 ini punya kemampuan
memproses 4 bits informasi, dengan kecepatan sekitar 0,06 MHz saja.
Untuk harga,
mikroprosesor yang pernah digunakan untuk pesawat luar angkasa Pioner 10 ini
dijual seharga US$ 200. Tehitung mahal saat itu. Selanjutnya, pada tahun 1972,
Intel merilis prosesor Intel 8008 debgab 3.500 transistor di dalamnya.
Pada tahun 1974,
Motorola tidak mau ketinggalan. Ia merilis prosesor berjuluk Motorola 6800.
Chip ini dirancang oleh Charlie Melear dan Chuck Peddle, yang dikhususkan
penggunanya untuk mesin bisnis dan pengontrol otomotif. Inovasi baru prosesor
untuk pengembangan PC (Personal Computer) kemudian diawali dengan dirilisnya
Intel 386 pada tahun 1985, yang membuka babak baru teknologi komputer. Prosesor
ini berdesain 32 bit, 4GB ruang untuk data dan 250.000 transistor.
Komponen keluaran
Intel ini juga menjadi chip pertama yang mendukung pengalokasian data secara
linier (linier addressing). Hal ini diikuti dengan dirilisnya Intel Pentium
pada tahun 1993 dengan 3,1 juta transistor, dan menjadi chip yang terus
berkembang baik baik hingga sekarang.
Tak perlu dipungkiri,
sejak awal (Intel 4004) Intel merajai dunia mikroprosesor. Dalam perkembangan
teknologi ini, Intel merintis sutau arsitektur sistem prosesor yang dikenal
sebagai X86, yang kemudian banyak diikuti oleh produk prosesor lainnya. Sistem
ini dimulai dari prosesor Intel 8086.
Bagaimana pun, bicara
soal mikroprosesor tentu bukan Intel saja yang bisa disebut. Setelah akhir
tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced Micro Devices)
dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor
Intel-competibel.
Chip tersebut
mendukung rangkaian instruksi yang ada di prosesor Intel. Harganya lebih murah,
dan kadang mempunya kemampuan yang lebih dibandingkandengan produk Intel.
AMD mulai menggebrak
pasaran dengan prosesor buatan sendiri tahun 1996, degan merilis AMD K5.
Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan
486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yang baik.
Kemudian ada AMD K6
yang dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini
memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari
prosesor-prosesor AMD adalah kemempuannya untuk di overclock.
Sama dengan AMD,
setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix
memutuskan untuk memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama
kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86, prosesor
dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang sayangnya punya masalah pada
kompatibilitas dan panas.
Pada tahun 1999 Cyrix
dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal Taiwan.
Sampai sekarang
perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia
microprosesor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang
dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan
jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda
setiap tahunnya.
Pernyataan ini
diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda
jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore
sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar
semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang
sangat signifikan.
Meski pertumbuhan
kecepatan prosesor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan
kecepatan prosesor Intel mengalami peningkatan yang mengseankan. Banyak ahli
teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum
Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua dekade mendatang (sejak tahun
2008).
Sejarah Prosesor
Menurut Tahun
Mikroprosesor adalah
sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam
sebuah sistem komputer.
Mikroprosesor
merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor.
Pertama kali
MIkroprosesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp,
yaitu Mikroprosesor
Intel 4004 yang mempunyai arsitektur 4 bit.
Dengan penambahan
beberapa peripheral (memori, piranti I/O, dsb) Mikroprosesor 4004 di ubah
menjadi komputer kecil oleh intel. Kemudian mikroprosesor ini di kembangkan
lagi menjadi 8080 (berasitektur 8bit), 8085, dan kemudian 8086 (berasitektur
16bit).
Dilaen pihak
perusahaan semikonduktor laen juga memperkenalkan dan mengembangkan
mikroprosesor antara lain Motorola dengan M6800, dan Zilog dengan Z80nya.
Mikroprosesor Intel
yang berasitektur 16 bit ini kebanyakan di akhiri oleh angka 86,
akan tetapi karena
nomor tidak dapat digunakan untuk merek dagang mereka menggantinya dengan nama
pentium untuk merek dagang Mikroprosesor generasi kelima mereka.
Arsitektur ini telah
dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih besar.
Di tahun 1985, Intel
mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan rancangan generasi
286 16-bit.
Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari
Intel Architecture, 32-bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan
Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur ini
menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64
(AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).
Untuk melihat sejarah
perkembangan komponen elektronik bisa dilihat dibawah ini:
1904: Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari
Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
1906: ditemukan trioda
hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr.
Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan
dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya
komponen semikonduktor.
1947: Transistor
diciptakan di labolatorium Bell.
1965: Gordon Moore
dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan elektronik
mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun
selama lebih dari tiga dekade.
1968: Moore, Robert
Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis INTegrated
ELectronics.
1969: Intel
mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS)
pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
1971: Intel
meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004, yang didesain oleh
Federico Faggin.
1972: Intel
mengumumkan prosesor 8-bit 8008. Bill Gates muda dan Paul Allen coba
mengembangkan bahasa pemograman untuk chip tersebut, namun saat itu masih
kurang kuat.
1974: Intel
memperkenalkan prosesor 8-bit 8080, dengan 4.500 transistor yang memiliki
kinerja 10 kali pendahulunya.
1975: Chip 8080
menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800, sekaligus merevolusi PC.
Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa dasar Altair, yang kemudian menjadi
Microsoft Basic, untuk 8080.
1976: Arsitektur x86
mengalami kemunduran saat Steve Jobs dan Steve Wozniak memperkenalkan Apple II
computer dengan menggunakan prosesor 8-bit Motorola 6502.
1978: Intel
memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086 yang kelak menjadi standar industri
pada tanggal 8 Juni.
1979: Intel
memperkenalkan versi dengan harga yang lebih murah dari 8086, yaitu 8088 dengan
8-bit bus.
1980: Intel
memperkenalkan 8087 math co-processor.
1981: IBM memilih 8088
untuk menjalankan PC-nya. Seorang eksekutif Intel kemudian mengatakannya
sebagai Kemenangan besar pertama Intel.
1982: IBM
menandatangani Advanced Micro Devices sebagai sumber kedua Intel untuk
mikroprosesor 8086 dan 8088.
1982: Intel
memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan 134.000 transistor.
1984: IBM
mengembangkan PC generasi kedua, 80286-based PC-AT. PC-AT yang menjalankan
MS-DOS,
kelak menjadi standar
PC selama hampir 10 tahun.
Dimulai tahun1985:
Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada mikroprosesor, dan
akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386, sebuah chip 32-bit dengan 275.000
transistor dan kemampuan menjalankan berbagai macam program sekaligus.
1986: Compaq Computer
melambungkan IBM dengan PC yang didasarkan pada 80386.
1987: VIA Technologies
didirikan di Fremont, Calif., mereka akan mejual chip set core logic x86.
1989: 80486
diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan built-in math co-processor.
Intel telah
memprediksi pengembangan prosesor multicore suatu saat pada tahun 2000-an.
1990: Compaq
memperkenalkan server PC pertama, yang dijalankan dengan menggunakan 80486.
1993: Transistor 3.1
juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan teknologi superscalar diperkenalkan.
1994: AMD dan Compaq
membentuk aliansi untuk mendukung Compaq computer dengan mikroprosesor Am486.
1997: Intel meluncurkan
teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia juga memperkenalkan MMX Pentium untuk
aplikasi prosesor sinyal digital, yang juga mencakup grafik, audio, dan
pemrosesan suara.
1998: Intel
memperkenalkan prosesor Celeron di bulan April.
1999: VIA mengakuisisi
Cyrix Corp. dan Centaur Technology, pembuat prosesor x86 dan x87 co-processor.
2000: Debut Pentium 4
dengan 42 juta transistor.
2003: AMD
memperkenalkan x86-64, versi 64-bit dari x86 instruction set.
2004: AMD
mendemonstrasikan x86 dual-core processor chip.
2005: Intel menjual
prosesor Dual-Core pertamanya.
2006: Dell Inc.
mengumumkan akan menawarkan system prosesor berbasis AMD.
2006: Intel
Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli.
2007: Intel
memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.
Jenis Jenis Prosesor
Berdasarkan pada
banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU (Arithmatic Logic Unit), CPU dibedakan
menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Bit Slices
Processor
Perancangan cpu dengan
menambahkan jumlah irisan bit (slices) untuk applikasi-applikasi tertentu. CPU
jenis ini dapat pula dikatakan dengan CPU Custom.
2. General Purpose CPU
CPU serbaguna atau
mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini komputer terdahulu.
3. I/O Processor
Prosesor khusus yang
berfungsi menangani input/output request membantu prosesor utama.
4. Dedicated/Embedded
Controller
Membuat mesin menjadi
smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian
otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroller.
Definisi
CPU (Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan
otak dan pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen
lainnya. Satuan kecepatan processoradalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz). Semakin besar
nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
Bagian – bagian dalam processor adalah:
1. ALU (Arithmetic and Logical Unit)
Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika)
yang terjadi sesuai dengan intruksi program. ALU melakukan semua operasi
aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan
disebut adder.
Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai dengan
instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan
menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan,
kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<=), lebih besar dari (>),
dan lebih besar atau sama dengan (=>).
2. CU (Control Unit)
CU merupakan pengatur lalu lintas data yang mempunyai fungsi berikut.
- Mengatur dan mengendalikan alat input
dan output.
- Mengambil instruksi memori utama.
- Mengambil data memori utama (jika
diperlukan) untuk diproses.
- Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
- Menyimpan hasil proses ke memori
utama.
3. MU (Memory Unit)
MU adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan intruksi yang sedang diproses,
sementara data dan intruksi lain yang menunggu giliran untuk diproses masih
disimpan dalam memori utama. Memori ini disebut cache memory yang dibenamkan pada processorsehingga processor akan lebih cepat melakukan proses eksekusi.
Berikut ini fungsi dari sebuah processor adalah:
- Tempat mengatur semua intruksi
program pada komputer.
- Pengelola semua aktivitas kinerja di
dalam komputer.
Istilah-istilah yang sering digunakan pada teknologi processor adalah:
a. Bus clock atau FSB (Front Side Bus)
Bus clock adalah lebar jalur transfer data pada processor yang berfungsi mengirim dan mengambil data dari komponen komputer. FSB ini
sering digunakan dengan istilah “PC”. Sebagai gambaran, Intel Pentium IV 1.6 Ghz
PC-400, berarti processortersebut bekerja pada bus atau FSB 400 Mhz dan dalam satu kali pengiriman data,processor mampu mengirim data sebanyak 400 juta.
Kemampuan FSB pada processorharus ditunjang dengan kemampuan FSB yang dimiliki motherboard agar diperoleh kinerja yang maksimal.
b. Clock speed processor
Clock speed processor adalah kecepatan processor dalam melakuan proses data atau eksekusi perintah yang bisa diselesaikan
dalam waktu satu detik. Misalnya, Intel Pentium IV 1,6 Ghz, berarti processor mempunyai kecepatan untuk eksekusi perintah sebesar 1600 juta dalam satu
detik. Semakin besar nilai clock speed, semakin cepatprocessor tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
Nilai pada clock speed pada processor diperoleh dari hasil perkalian antara FSB danmultiplier yang ada pada motherboard. Contohnya, komputer Pentium IV 2,66
Ghz (2660 Mhz) dengan FSB atau PC 133 Mhz dan nilai multiplier yang digunakan sebesar 20x, sistem perkalian yang digunakan adalah clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20).
c. Cache memory
Cache memory adalah jenis memori yang dibenamkan pada processor dan berfungsi menyimpan perintah yang dilakukan oleh processor. Cache memory pada processordibagi menjadi dua macam:
- Cache first level atau dikenal dengan cache L1
Umumnya, processor menggunakan L1 berkembang mulai darri 8Kb, 64Kb, sampai 128Kb.
- Cache second level atau dikenal dengan cache L2
Cache L2 ini umumnya processor memiliki kapasitas lebih besar daripada
yang digunakan pada cache L1 dan sekarang dikenal dengan istilah “core”. Pada jenisprocessor lama, cache L2 terdapat pada motherboard. Namun, perkembanganprocessor jenis yang baru cache L2 ini sudah
dibenamkan langsung di dalamprocessor sehingga lebih mempercepat kinerja processor untuk mengeksekusi dan transfer data. Kapasitas cache L2 berkembang mulai
128MB hingga yang terbaru mencapai 2GB.
d. Overclock CPU (Central Processing Unit)
Overclock CPU adalah teknik untuk meningkatkan atau menaikkan
nilai clock speedprocessor dari kecepatan normal yang dimiliki oleh processor. Overlock ini dilakukan dengan mengubah setting nilai FSB dan multiplier pada motherboard. Padamotherboard dan processor jenis lama, setting dilakukan dengan mengubah posisijumper FSB atau multiplier pada motherboard, sedangkan pada jenis motherboardyang baru, setting overclock dilakukan dengan mengubah nilai FSB dan multiplieryang ada pada BIOS. Contoh teknik overclock, yaitu clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20), diubah menjadi clock speed 2800 Mhz dengan mengganti nilai multipllier menjadi 21.
Teknik overclock ini akan lebih mempercepat kinerja komputer, tetapi akan menyebabkan
komputer lebih cepat panas dan rusak jika tidak ditunjang dengan sistem
pendingin komputer yang terbaik. Processor akan lebih cepat dalam mengatur dan
mengelola semua instruksi program dalam kinerjanya, jika didukung dengan
kapasitas FSB dan L2 cache yang tinggi, dibandingkan dengan processor yang memiliki nilai clock speed atau CPU clock yang tinggi. Misalnya, perbandingan kecepatan processor dengan clock speed 2,8 Ghz, L2 cache 1 MB dan FSB 533 Mhz (processor kelas Pentium IV) dengan processor clock speed 1,86 Ghz, L2 Cache 2 MB, dan FSB 1066 Mhz (processor kelas Core 2 duo), kinerja processor kelas core 2 duo akan lebih cepat dibandingkan kinerja processor kelas Pentium IV, walaupun memiliki nilai clock speed lebih rendah dibandingkan processor kelas Pentium IV.
Troubleshooting
Masalah pada processor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blank tanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena:
a. Processor mati atau rusak
b. Processor terbakar akibat suhu terlalu panas yang
karena melakukan overclockatau karena kipas pada processor tidak berfungsi.
Solusinya adalah dengan mengganti dengan processor yang baru.
Berikut ini beberapa cara untuk merawat processor, agar selalu berfungsi dengan baik:
a. Gunakan heatsink dan kipas yang bagus.
b. Sering membersihkan heatsink dan kipas yang menempel pada processor.
c. Rapikan kabel yang ada di dalam casing.
d. Hindari melakukan teknik overclock agar processor tidak mudah panas dan usiaprocessor dapat lebih panjang.
Perbedaan processor antar generasi
1. Perbedaan clock speed.
2. Perbedaan besar cache size.
3. Banyaknya Core dalam suatu processor.
4. Processor yang baru lebih sedikit mengkonsumsi daya listrik.
5. Perbedaan pada banyaknya bus system dan bus address.
Perkembangan Microprocessor
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel ,microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator
Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan
buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu
terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk
komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untukprocessor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang
jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang
tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika
sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data
seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga denganprocessor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan
menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server.
Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processoryang ditujukan untuk
pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processoryang lebih cepat bagi pengguna yang
ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu
besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih
sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang
lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali
memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru
yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan
seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulanprocessor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi
dari system bus keprocessor , yang juga mendongkrak performa secara
signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan
prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel
merubahfromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini
mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer
server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan
workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang
benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan
sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system
bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang
lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2
cache, danHyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena
menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz
FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin
kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah
core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut
, dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
2008 : Intel i7
Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama
baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa
keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:
1. Memiliki performa lebih tinggi dan
lebih efisien dalam penggunaan energi.
2. FSB (Front Side Bus) digantikan
dengan QuickPath Interface.
3. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang
sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan
langsung terhubung dengan processor.
4. Support Three Channel Memory , tiap
– tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. - Processor Core
i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
5. Core i7 menggunakan single-die
device : core (inti processor), memory controller, dan cache berada dalam satu die.
6. Menggunakan tipe socket baru yaitu
Socket B (Socket LGA 1366)
Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini
menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan
didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi
Hyper-Threading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah –
olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem
operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7
mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.
AMD Processor Sebelum Modern
Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processordiantaranya:
1. AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang
mendukung Intel.Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD
K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan
harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
2. AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan
dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel Pentium. AMD K6
sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III
3. AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun
2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird.
AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua
arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hamper
sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah
menghentikan produksi AMD Duron.
4. AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari
mikroprocessor seri AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi
come-back AMD ke pasar industry mikro-processor high-end dan AMD ingin
menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor. Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX
yang berada didalam pipeline floating point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan
kedalam Processor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi
untuk kalkulasi aritmetika integer.Processor ini mengungguli Intel
Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine.Fitur
lainya processor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processoruntuk system multiprocessor seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan
menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processorAMD mewujudkan
computer yang memiliki dua processor AMD Athlon.
Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :
1. Single-Processor dengan nama AMD
Athlon, dan
2. Multiprocessor dengan nama AMD Athlon
Profesional.
3. Keduanya dibekali teknologi yang samadengan perbedaan
dukungan untuk multiprocessor.
4. AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk
menyaingi processor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandala yang
dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada cache
level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam
cartridge.
5. Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yang
dapat menandingi kekuatan processor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan
1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi, menembus batasan 1000MHz (
1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine
1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year”
pada tahun 2000.
5. AMD Athlon 64
Processor ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket
754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung
penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg
mendukung memori kanal ganda. Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan
aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
6. AMD Athlon 64 FX
Processor ini memiliki 2 karakter penting :
Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan
kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus
Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2)
maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC
yang antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
7. AMD Sempron
Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. AMD Sempron Soket A
2. AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat
berdasarkan processor AMD Athlon XP Thoroughbred, karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas arsitektur
AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket
A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya
dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu buah link Hyper Transport yang dapat
dikoneksikan ke chipset motherboard.
8. AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan
Intel denganprocessor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi
64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif.
Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yang mampu
meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkanbottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang
sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan
menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat.
9. AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang
dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding
Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat
dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang
digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron
Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
Sampai sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut dan Intel tetap
merajai dunia microprocessor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang
dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan
jumlah transistor yang ada pada integrated
circuit (IC) akan berlipat ganda setiap
tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa
kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali.
Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacuprocessor-nya agar semakin andal, terutama
peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
DAFTAR PUSTAKA
diakses pada tanggal 3 Juni 2011
http://artikel.ilmuti.com/2010/10/17/perkembangan-processor-dari-generasi-ke-generasi/ diakses pada tanggal 3 Juni 2011
http://ianoriginal19.blogspot.com/arsitektur-komputer/
ARSIP BLOG
MENGENAI SAYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar